Hidayatullah.com– Bos PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Yan Bastian, tewas kecelakaan setelah mobil yang dikendarainya ditimpa sebuah truk kontainer yang terguling di Tol Cipularang arah Jakarta.
Dalam video yang menyebar luas di media sosial pantauan hidayatullah.com, tampak sebuah truk bermuatan kontainer terguling melintang menutupi ruas jalan dan menimba sebuah kendaraan roda empat warna hitam.
“Kecelakaan di KM 91 mobil tegencet kontainer… Orangnya meninggal ini (di) mobil kecil ini,” terdengar suara seorang pria melaporkan dalam video itu.
“Bos nya Indomaret semalam meninggal kejatuhan Container di Km 91 tol cipularang,” pesan yang beredar mengiringi video tersebut di WhatsApp diterima hidayatullah.com pada Senin (18/10/2021) pagi.
Menurut Marketing Director Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf, Yan Bastian meninggal dunia akibat kecelakaan dalam perjalanan pulang menuju Jakarta bersama keluarganya.
“Yan Bastian meninggal dalam kecelakaan di Tol Cipularang dalam perjalanan kembali ke Jakarta bersama keluarga,” sebutnya lewat keterangannya dikutip CNBC Indonesia, Senin (18/10/2021).
Indomaret adalah perusahaan asosiasi dari PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), emiten ritel milik Grup Salim yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Yan Bastian, 62 tahun, adalah Merchandising Director PT Indamarco Prismatama, ia telah meniti karirnya di Indomaret sejak ritel raksasa itu berdiri, yakni pada tahun 1988. “Dia memberikan kontribusi besar terutama dalam pengembangan dan penentuan produk yang dijual di Indomaret,” kata Wiwiek dikutip Kompas.com.
“Kami atas nama manajemen dan karyawan merasakan duka yang mendalam atas kepergian mendadak Pak Yan Bastian, rekan kerja dan sahabat kami. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan dan keluarga diberi kekuatan,” tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Indomaret Yan Bastian dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Cipularang arah Jakarta pada Sabtu (16/10/2021).
Truk kontainer terguling di Km 91 Tol Cipularang arah Jakarta menimpa mobil SUV Hyundai hingga ringsek, Sabtu (16/10/2021) sore kemarin. Seluruh penumpang yang berada di dalam mobil Hyundai itu menjadi korban.
Total ada delapan orang di dalam mobil. Satu orang tewas, yakni pengemudi, dan tujuh lainnya mengalami luka-luka. Korban merupakan satu keluarga yang diketahui beralamat di Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan.
“Di Hyundai delapan orang, pengemudinya yang meninggal, lainnya luka ringan dibawa ke RS Abdul Radjak. Mereka satu keluarga: mertua, anak, dan cucu,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir kepada Detikcom, Sabtu (16/10/2021).
Akibat kejadian ini, sopir truk diamankan ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.*