Hidayatullah.com–Kementerian Dalam Negeri Tunisia mengatakan polisi telah menggagalkan rencana serangan teror yang menarget wisatawan di negara itu.
Pihak berwenang mengatakan seorang wanita Suriah yang berniat melakukan serangan dengan menggunakan sabuk peledak telah dipenjara, lansir BBC Jumat (28/1/2022).
Wanita itu konon mendapat pelatihan dari para militan.
Tunisia mengalami dua serangan teror pada tahun 2015. Dalam serangan pertama sebanyak 22 orang tewas ketika sekelompok orang bersenjata melepaskan tembakan di Museum Nasional Bardo di ibu kota, Tunis.
Tiga bulan kemudian, 38 orang tewas – 30 di antaranya warga Inggris – dalam insiden penembakan di resor wisata Port El Kantaoui dekat Sousse.*