Hidayatullah.com – Perdana Menteri Malta Robert Abela pada Ahad mengumumkan bahwa negaranya akan mengakui Negara Palestina pada bulan depan.
Melansir Anadolu pada Senin (26/04/2025), keputusan itu disampaikan Abela dalam sebuah acara politik yang membahas masalah dunia, terutama membahas krisis kemanusiaan di Gaza.
“Kita tidak bisa menutup mata kita dari tragedi kemanusiaan yang terus memburuk setiap harinya,” ujar Abela dikutip Malta Today.
Menurut Abela, keputusan ini merupakan tanggung jawab moral dan pengakuan negara Palestina akan terjadi pada 20 Juni dalam sebuah konferensi.
Pemimpin tertinggi Malta itu juga mengaku terkejut mendengar kabar kematian tragis sembilan anak dari Dr. Alaa Al-Najjar, seorang dokter Palestina, yang syahid lantaran rumah mereka di Khan Younis dibom oleh ‘Israel’.
Hanya seorang anak dan sang suami yang selamat dari kekejaman penjajah ‘Israel’.
Abela mengungkapkan kesiapan Malta untuk menampung Dr. Alaa Al-Najjar dan keluarganya.*