Hidayatullah.com–Wakil kepala Biro Politik Hamas, Musa Abu Marzouk mengatakan bahwa Hamas dan Fatah telah menyepakati langkah-langkah untuk rekonsiliasi Palestina. Keputusan tersebut disepakati dalam pertemuan antara Hamas dan Fatah di Damaskus, Suriah. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (25/9).
Abu Marzouk menambahkan bahwa pertemuan tersebut guna meninjau kembali titik-titik perbedaan yang terdapat dalam dokumen rekonsiliasi yang disusun oleh Mesir ketika dialog nasional Palestina dan beberapa dialog bilateral antara Hamas dan Fatah. Dalam pertemuan tersebut, juga dibacakan sebuah deklarasi bersama oleh kedua belah pihak.
Ia juga mengatakan, banyak kesepakatan yang telah diambil di titik-titik perbedaan antara Hamas dan Fatah. Selanjutnya juga akan diadakan pertemuan lagi untuk membahas dan memahami beberapa poin yang tersisa, hingga semuanya selesai. Baru kemudian akan diadakan penandatangan dokumen rekonsiliasi di Kairo.
Sebelumnya telah diadakan terlebih dahulu pertemuan antara kepala Biro Politik Hamas, Khaled Meshaal dengan deledasi dari Fatah yang dipimpin oleh Azzam Ahmad di Suriah.
Menurut sumber Hamas, pada awal bulan ini juga ada pertemuan antara Khaled Meshaal dengan kepala Intelejen Mesir, Omar sulaiman di Makkah.
Anggota Biro Politik Hamas, Izzat Rishq menjelaskan kepada media bahwa pertemuan tersebut diadakan untuk lebih memahami masalah Palestina dan poin-poin perbedaan yang ada di dalam dokumen rekonsiliasi Mesir. Ia juga mengatakan bahwa cara seperti ini merupakan jalan keluar yang baik untuk semua pihak.
Di Gaza, dalam khutbah Jum’atnya, Ismail Haniyah menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan jalan untuk mencapai rekonsiliasi nasional yang berlandaskan pada kemitraan keamanan.
Ia juga menambahkan, rekonsiliasi tersebut harus berlandaskan pada keamanan guna mewujudkan perdamaian bagi rakyat Palestina, serta pembangunan kembali politik dan administrasi. [sdz/jzr/hidayatullah.com]