MASA muda, masa yang berapi-api. Inilah salah satu kalimat yang diungkapkan Rhoma Irama dalam salah satu lagunya. Pemuda, terutama Mahasiswa merupakan fase penggerak suatu negara. Banyak prestasi dari beragam bidang yang bisa diperoleh mahasiswa. Sehingga, mahasiswa menjadi penunjang baik dan buruknya negara.
Sayangnya, sebuah kasus mencuat dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Seorang Mahasiswa yang pernah mendapatkan emas di ajang PON mewakili Jawa Tengah ini, dilaporkan memperkosa gadis 16 tahun asal Kendal di Mess Atlet Unnes. Peristiwa ini jelas telah mencoreng nama baik Universitas juga menambah citra buruk mahasiswa.
Peristiwa di atas merupakan salah satu contoh buruknya moral generasi masa kini. Ketika mahasiswa dipaksa untuk selalu belajar dan mendapat nilai-nilai yang bagus, atau berprestasi di bidang keduniaan, namun akhlak atau perilakunya tidak terdidik.
Inilah pendidikan demokrasi, yang menjadi acuan terbentuknya mahasiswa yang baik hanya dari prestasinya duniawi saja. Padahal, Islam mengajarkan untuk tidak berprestasi di dunia saja.
Terbentuknya akhlak dan kepribadian Islam akan menjadikan seorang mahasiswa bahkan siapapun itu dapat berprestasi dunia-akhirat.*
Atika Marsahani
Mahasiswi Universitas Mercu Buana