Berbagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan terus bersimpati pada rakyat Iraq. Selain demontrasi, simpati mereka ditunjukkan dengan pengiriman relawan kemanusiaan, obat-obatan dan bantuan makanan.
Kemarin, berbagai organisasi dibawah Nadhatul Ulama, Sabtu (29/03) pagi, menggelar konferensi pers. Mereka mengecam invasi Amerika dan sekutunya ke Irak, mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran dan akan memberikan bantuan kemanusiaan.
Dalam jumpa pers yang diikuti semua badan otonom dilingkungan organisasi Nadhatul Ulama, mereka mengecam keras tindakan Amerika Serikat yang melakukan invasi ke Irak, karena telah merusak tatanan perdamaian dunia. Setiap negara mempunyai hak untuk mengatur negerinya tanpa bisa diintervensi pihak lain.
Sebagai bentuk penolakan terhadap perang di Irak, seluruh elemen badan otonom lembaga dan lajnah NU dalam waktu dekat akan menggelar aksi turun kejalan, sebagai wujud solidaritas dalam menuntut dihentikannya serangan ke Irak. Unjuk rasa ini akan digelar kesejumlah Kedutaan Negara-negara Arab, agar tidak mengijinkan wilayahnya sebagai pangkalan tentara koalisi pimpinan Amerika Serikat dalam invasi ke Irak.
Selain itu untuk meringankan beban bangsa Irak yang terlibat perang, mereka akan mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa pangan dan obat-obatan serta tim medis yang akan dikirim langsung ke barak-barak pengungsian di Irak. (JP/cha)