Hidayatullah.com–Al Jazeera melansir keterangan dari Musa Khan, mantan ketua Majelis Syura wilayah Paktika,”33 rakyat sipil telah terbunuh dan 18 orang luka-luka, setelah NATO melancarkan serangan udara di desa Ibrahim, distrik Mitakhan, Paktika.”
Khan juga menyebutkan, korban tewas termasuk anak-anak dan wanita. Dan pihak NATO mengira bahwa warga sipil yang tewas hanya 4 orang, diantaranya 2 wanita, seorang bayi dan pejuang Taliban.
Para penanggung jawab lokal menyanggah keterangan yang dikeluarkan pihak Amerika bahwa serangan itu untuk mengincar dua pemimpin Taliban, akan tetapi para penaggung jawab setempat menyanyatakan, bahwa pihak Amerika sendiri tidak menjelaskan siapa dua pemimpin itu.
Serangan udara yang memakan banyak korban sipil bukan terjadi kali ini. Bahkan sebelumnya serangan udara menyebabkan jatuhnya korban pihak militer Pakistan yang berada di perbatasan Afghanistan-Pakistan. Yang menyebabkan tewasnya 11 tentara, salah satunya adalah seorang perwira.
Ini yang menyebabkan timbulnya simpati rakyat Afghanistan terhadap pejuang dan meningkatnya rasa kebencian terhadap NATO dan Amerika di wilayah itu. [Al Mafkarah/thoriq/hidayatullah.com]