Hidayatullah.com–Pejabat senior PBB mengatakan pada Kamis (17/1/2013), bahwa lebih dari setengah pengungsi Suriah yang lari konflik internal ke negara-negara tetangga adalah anak-anak.
Panos Momtzis, koordinator regional untuk pengungsi Suriah menambahkan bahwa ada rencana bantuan bagi empat juta orang di Suriah, dimana dua juta di antaranya tunawisma di Suriah, dan dua juta orang lainnya perlu diberi bantuan di rumah-rumah mereka.
Seperti yang dilansir oleh Islammemo (18/1/2013) dari kantor berita Reuters, Momtzis mengatakan dalam pidatonya di Institut Perdamaian Internasional di New York, “Kita benar-benar berbicara soal bantuan bagi seperempat rakyat Suriah. Ada satu dari setiap empat warga Suriah yang perlu bantuan kemanusiaan, dan saya takut angka ini semakin memburuk.”
Ia menunjukkan bahwa 30% dari para pengungsi Suriah tinggal di kamp-kamp pengungsian, dan sisanya tinggal di luar kamp.
Pejabat PBB juga menambahkan lagi, “Para pengungsi terus mengalir di perbatasan siang dan malam, dan lebih dari setengah mereka adalah anak-anak. Krisis ini sangat memilukan ketika melihat anak-anak itu, apalagi ketika melihat mereka itu shalat dan khususnya masa depan mereka nanti.”
Ia menambahkan bahwa lebih dari 60 ribu anak telah tewas dalam pemberontakan terhadap Presiden Suriah, Bashar al-Assad, yang telah memakan waktu 22 bulan lamanya. Terutama ketika rezim al-Assad memilih jalan untuk memerangi demonstran.*