Hidayatullah.com–Komite di Parlemen Amerika Serikat menyetujui pemotongan empat milyar dolar bantuan pada pemerintah Afganistan. Hal tersebut karena terdapat laporan yang menyebutkan adanya pemindahan dana bantuan asing ke luar negeri. Demikian dilansir Islammemo.cc (01/7).
Kantor berita BBC menyebutkan bahwa pengurangan bantuan ini tidak termasuk bantuan militer dan bantuan kemanusiaan. Adapun bantuan tersebut bisa kembali seperti semula beberapa bulan ke depan, setelah komite selesai melakukan penyidikan mengenai masalah transfer dana bantuan ke luar negeri.
Nita Lowey, Ketua Sub Komite untuk alokasi bantuan, menganjurkan adanya peninjauan ulang pertukaran miliaran dolar bantuan ke Afghanistan sebelumnya.
Louis mengatakan, ia tidak akan menyetujui alokasi bantuan dana lebih banyak lagi, sampai bantuan tersebut dapat dipastikan tidak jatuh ke tangan pejabat Afghanistan yang korup.
Sementara itu, Mark Kirk, wakil dari pemerintah mengatakan bahwa pengurangan bantuan tersebut dapat mengancam pekerjaan proyek-proyek penting, serta tidak akan dapat membantu upaya perang di Afghanistan.
Ia memperingatkan bahwa proyek-proyek yang dapat terkena dampak dari pengurangan bantuan tersebut adalah seperti jaringan listrik di Kandahar. Dan hal ini akan berakibat kepada melemahkan upaya kepercayaan dari penduduk setempat, tambahnya lagi. [sdz/ismm/hidayatullah.com]