Hidayatullah.com–Tertangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagetkan banyak pihak, termasuk Mahfud MD. Mantan Ketua MK ini merisaukan masa depan Indonesia.
“Semalaman saya tak bisa tidur, bukan karena memikirkan Pak Akil atau MK, tetapi karena memikirkan masa depan bangsa ini. Duh, Indonesia tercinta,” ujar Mahfud lewat kicauannya di akun twitter pribadinya, Kamis (3/10/2013).
Mahfud mengaku seakan tak percaya atas penangkapan Akil. Dia lantas mengatakan bahwa MK sudah hancur, tinggal KPK yang bisa dipercaya.
“Saya pun ingin bilang, sekarang MK dibubarkan saja. Tapi saya tak bisa berkata itu karena adanya MK itu perintah konstitusi,” kicaunya juga dalam akun @mohmahfudmd yang ramai dikutip media massa.
Dalam kicauannya, Mahfud menyangkal jika Akil dipilih olehnya. Menurutnya, yang memilih Ketua MK tersebut adalah para hakim setelah dia keluar dari MK per 1 April 2013.
Mahfud yang mulai aktif di MK sejak 2008 ini juga meminta Akil untuk mengakui segala perbuatannya kepada KPK.
“Karena KPK pasti punya bukti yang siap dibeber,” dalihnya.
Seperti diketahui, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di komplek perumahan Widya Chandra III, Jakarta, Rabu (2/10/2013) malam. Salah seorang yang ikut dibawa dalam OTT itu adalah Akil Mochtar.
Penangkapan Akil dan sejumlah orang lainnya diduga terkait sengketa pilkada di Kalimantan Tengah.*