Hidayatullah.com—Di seluruh dunia terdapat sekitar 30 juta orang yang dijadikan budak, di mana separuhnya terdapat di India.
Dilansir Euronews (17/10/2013), Global Slavery Index 2013, laporan tentang perbudakan yang pertama kalinya dibuat, memperkirakan terdapat 13,9 juta orang yang hidup sebagai budak di India.
Berada di urutan kedua dengan jumlah terpaut jauh adalah China 2,9 juta orang. Diikuti Pakistan (2,1 juta), Nigeria (0,7 juta) dan Ethiopia (0,6 juta).
Namun, apabila jumlah budak dibandingkan dengan populasi negara, maka yang terbanyak adalah Mauritania, Haiti, Pakistan, India dan Nepal.
Bentuk perbudakan yang dimasukkan dalam laporan yang disusun oleh Walk Free Foundation itu antara lain berupa perkawinan paksa, lilitan hutang, penjualan atau eksploitasi anak, perdagangan manusia, kerja paksa dan perbudakan itu sendiri.
Dari 160 negara yang masuk dalam daftar, 10 negara dengan jumlah budak paling sedikit semuanya berada di Eropa, kecuali New Zealand, yaitu Denmark, Finlandia, Luxembourg, Norwegian, Swedia, Swiss, inggris, Irlandia dan Islandia.*