Hidayatullah.com–Puluhan pemukim Zionis, Rabu (13/11/2013) menyerbu Masjid Al-Aqsha dari arah Al-Mugharibah ditengah penjagaan ketata tentara dan kepolisian Zionis.
Sementara itu, yayasan wakaf dan peninggalan Al-Aqsha dalam keteranganya mengatakan, lebih dari 60 pemukim Zionis kemarin menyerbu Al-Aqsha, berjalan-jalan di pelataranya. Mayoritas mereka adalah intel dari satuan Shin Bet. Demikian dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC).
Mereka juga menodai mushola Marwan dan Kubbah Sakhra ditengah kecaman dan kesiagaan para jema’ah shalat serta para pelajar Al-Aqsha.
Ia menegaskan, Israel terus berupaya untuk menciptakan realitas baru untuk menuntut UU Knesset mengizinkan mereka agar mempunyai waktu khusus beribadah di Al-Aqsha dengan menggelar ritual Talmud di dalamnya.
Ia mengkhawatirkan dalam waktu dekat mungkin tidak akan mudah bagi kaum muslimin yang ingin melakukan ibadah di dalamnya, menyusul rencana Zionis yang akan menggelar aksi peringatan hari raya Masyail dan Hanukah yang jatuh pada 28 Nopember depan, oleh sejumlah kelompok yang menamakan diri organisasi-organisai Mimpi Haikal.*