Hidayatullah.com–Bentrokan pecah hari Senin (12/10/2015) sore, antara puluhan anak muda Palestina dan pasukan penjajah Israel.
Bentrok terjadi di pos pemeriksaan militer ‘Athara, dekat kota Bir Zeit, sebelah utara Kota Ramallah, dan pos pemeriksaan militer Hawara selatan kota Nablus, juga di Tepi Barat yang terjajah.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa pasukan penjajah Zionis Israel menahan pawai damai yang diselenggarakan oleh puluhan siswa sekolah di kota Bir Zeit dengan arah menuju pos pemeriksaan militer ‘Athara.
Aksi dilakukan para pelajar yang mengutuk kejahatan penjajah Israel terhadap hak warga Palestina di Tepi Barat, Al-Quds dan wilayah Palestina terjajah.
Sumber medis Palestina mengatakan seorang anak Palestina terluka oleh tembakan peluru karet, bersamaan dengan keadaan sesak napas di jajaran siswa Palestina setelah penjajah Israel menembakkan gas air mata dengan jumlah banyak ke arah mereka.
Sumber-sumber lokal dikutip PIC bahasa Arab menjelaskan bahwa para pemuda Palestina melempari patroli penjajah Zionis yang bertempat di pos pemeriksaan militer ‘Athara dengan batu dan botol kosong, sebagai balasan atas tembakan penjajah dengan peluruh karet dan gas air mata ke arah mereka.
Bentrokan-bentrokan yang terjadi di pos pemeriksaan militer Hawara adalah bentrokan yang berulang untuk yang kedua kalinya berturut-turut, sebagai tanggapan atas permintaan dari para mahasiswa di Universitas An-Najah.
“Wartawan kami menjelaskan bahwa puluhan pemuda dan mahasiswa dari berbagai universitas menuju pos militer sebagai bentuk penolakan mereka terhadap kebijakan-kebijakan penjajah Zionis.
Sementara itu pasukan penjajah mengerahkan patrolinya dan tentaranya untuk menghadang para demonstran” ujar PIC.*/Jundi Iskandar