Hidayatullah.com– Sebuah perusahaan swasta bidang keamanan asal China di kota pelabuhan Beira, Mozambique, ditutup karena terlibat pencucian uang.
Kejaksaan Mozambique (PGR) menuding pemilik Panda Security, Jiye Zhuo, merugikan negaranya $13 juta dengan cara menggelapkan pajak.
Sebuah perusahaan milik Jiye Zhou yang lain, perusahaan SPBU Thian Hai, dua bulan lalu ditutup oleh pihak berwenang setempat juga dengan tuduhan pencucian uang.
PGR juga mencurigai Jiye Zhou mendanai terorisme, melakukan pemalsuan dokumen, konspirasi dan kejahatan lingkungan.
Jiye belum memberikan komentar perihal tuduhan-tuduhan tersebut, lapor BBC Rabu (8/2/2023).
Menyusul perintah penutupan, lebih dari 3.000 pekerja Panda Security menuntut pembayaran dua bulan gaji.
Namun, sepertinya mereka tidak akan mendapatkan pembayaran gaji karena saat ini keberadaan Jiye Zhou tidak diketahui.
Jubir PGR mengatakan kepada para jurnalis bahwa Zhou akan ditemukan. “Pihak peradilan sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk meminta pertanggungjawabannya, rekan-rekannya, dan semua orang yang berkontribusi dalam berbagai kejahatannya,” kata jubir tersebut.*