Hidayatullah.com—Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima delegasi dari Pimpinan Partai Islam Se-Malaysia (PAS). Kunjungan resmi delegasi dipimpinan Wakil Presiden PAS, Dato Sri Tuan Ibrahim Bin Tuan Man diterima Wakil Ketua MPR Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid (HNW), MA Ruang Delegasi Nusantara IV, Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (11/7/2023).
Menurut HNW, pertemuan dua partau politik itu menegaskan kembali hubungan yang sangat erat antara Indonesia dan Malaysia. Selain itu menegaskan betapa Islam dan umatnya tidak anti-demokrasi.
“Tadi kita sepakat fakta bahwa Islam ajarkan moderasi, Islam sesuai dengan demokrasi, karenanya umat Islam bisa bersama kelompok-kelompok lain membangun negara dan memajukan bangsa, umat Islam bisa menghadirkan pembuktian bahwa Islam tidak anti kepada non-muslim. Islam menghormati hak-hak non-muslim,” kata HNW usai pertemuan.
Dari pembicaraan itu, kata HNW, salah satu yang menarik adalah pengalaman PAS yang memimpin di Kelantan selama empat periode. “Saya kira salah satu yang menarik, bahwa ternyata kalau partai Islam memenangkan pemilu, atau memimpin satu daerah sebagaimana PAS yang beberapa kali Pemilu menang di Kelantan, ternyata yang di benak banyak pihak bahwa akan terjadi diskriminasi, akan terjadi ketidakadilan, sama sekali tidak terbukti.”
Ia mencontohkan meski PAS di Kelantan sudah memimpin lebih dari empat periode, di sana Patung Budha yang berdiri dan tidur dan tersenyum tetap aman, nyaman, dan tidak ada yang menyentuh atau mengganggu. “Begitu pula rumah ibadah agama yang lain juga demikian. Warga etnis China pun terjamin keadilan dan keamanannya, ”kata HNW.
Menurut HNW, pengalaman PAS itu menegaskan kembali bahwa apa yang diframing kelompok-kelompok islamofobia bahwa Islam itu diskriminatif, anti-demokrasi, anti kepada non-muslim, sama sekali tidak benar.
Dalam kesempatan itu, HNW juga menyampaikan pentingnya PAS membantu warga negara Indonesia di Malaysia terkait beragam masalah yang mungkin ditemui warga negara Indonesia di negara itu.
Termasuk terkait masalah Pemilu tahun depan. Sebab warga negara Indonesia di Malaysia jumlahnya cukup besar, yaitu sekitar 2 juta orang, sedang yang terdaftar sebagai pemilih jumlahnya 800 ribu orang.
Dalam pertemuan itu Dato Sri Tuan Ibrahim Bin Tuan Man menyambut baik proses demokrasi yang ada di Indonesia dan ikut mendoakan agar Pemilu di Indonesia yang akan diselenggarakan tahun depan berjalan dengan baik, serta bisa menghadirkan pengukuhan hubungan antara kedua negara.
Dalam pertemuan itu Dato Sri Tuan Ibrahim Bin Tuan Man didampingi antara lain Muhammad Ismi Bin Taib, Dato Dr. Nik Zawawi, Kamal Ashari, Misbahul Munir Masduki, Awang Solahuddin Hashim.
Turut hadir antara lain Ketua Fraksi PKS MPR Tiffatul Sembiring, Sekretaris Fraksi Johan Rosihan, Staf Khusus Wakil Ketua MPR Soenmanjaya, Anggota Komisi I DPR sekaligus Wakil Ketua BKSAP DPRRI, Sukamta PhD, juga mantan Mentan Dr. Suswono.*