Hidayatullah.com – Kepolisian London memperkirakan 100.000 orang turun ke jalan untuk mengikuti demonstrasi “Pawai Nasional untuk Palestina” mengecam pengeboman kejam tanpa henti dan blokade total ‘Israel’ terhadap Gaza.
“Kami semua bersatu untuk menyampaikan pesan yang sama: kami ingin kekerasan berakhir. Kami menyerukan gencatan senjata segera dan agar pasokan kemanusiaan yang diperlukan dapat dikirim dengan aman kepada warga Gaza,” kata Ben Jamal, direktur Kampanye Solidaritas Palestina, dalam sebuah posting di X pada Jumat (20/10/2023).
Sambil meneriakkan yel-yel “Bebaskan Palestina”, memegang spanduk dan mengibarkan bendera Palestina, para pengunjuk rasa bergerak di London sebelum berkumpul di Downing Street, kediaman resmi dan kantor Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak.
Sebelumnya, PM Inggris tersebut melakukan kunjungan solidaritas ke ‘Israel’. Di depan gembong Zionis Benjamin Netanyahu, Rishi Sunak menegaskan dukungan pemerintahannya terhadap ‘Israel’.
“Kami sepenuhnya mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri sesuai dengan hukum internasional untuk memburu Hamas, mengambil kembali sandera, mencegah serangan lebih lanjut, dan memperkuat keamanan negara Anda untuk jangka panjang,” kata Sunak dalam konferensi pers bersama Netanyahu di Yerusalem, Kamis.
Sementara, korban pemboman tanpa henti penjajah Zionis terus bertambah. Jumlah terbaru menunjukkan bahwa 4.651 warga Palestina di Gaza telah syahid, termasuk 1.873 anak-anak dan 1.023 perempuan, selain 14.245 orang terluka, lapor Kementerian Kesehatan *