Hidayatullah.com– Petani-petani di Uganda menyewa pria bersenjata untuk melindungi kebun mereka dari para pencuri kakao yang berusaha mencari keuntungan di tengah meroketnya harga jual hasil bumi itu.
Harga kakao global belakangan ini mencapai nilai tertinggi kurun satu dekade terakhir, disebabkan kesulitan akibat cuaca kering yang melanda pertanian di Ghana dan Pantai Gadiy, negara produsen kakao terbesar di dunia.
Menurut Mutanga Grace, seorang petani kakao Uganda dan CEO Mkulima Exports Uganda, sekitar 30% biji kakao yang diproduksi di negara Afrika Timur itu dicuri.
Dia mengatakan kepada BBC Newsday bahwa petani terpaksa mempekerjakan pria bersenjata dan anjing-anjing penjaga guna melindungi kakao mereka, yang merupakan bahan utama untuk pembuatan coklat, es krim dan beragam kue.
“Saat ini kakao di negeri ini seperti kue panas, orang meskipun mengambil sedikit tetapi sudah mencuri uang banyak, banyak sekali,” kata Grace seperti dilansir BBC (30/4/2024).*