Hidayatullah.com– Dua hari berturut-turut kota Seoul, Korea Selatan, dilanda hujan salju lebat sehingga puluhan penerbangan dibatalkan dan operasi kapal-kapal feri dihentikan sementara. Sedikitnya empat orang dilaporkan tewas akibat cuaca buruk itu.
Kondisi itu merupakan hujan salju paling lebat saat musim dingin kurun lebih dari 100 tahun di Seoul sejak pencatatan dimulai, menurut laporan kantor berita resmi Yonhap Kamis (28/11/2024) mengutip data pemerintah.
Di sebagian Seoul salju menebal hingga lebih dari 40 cm pada Kamis pagi. Akibatnya, lebih dari 140 penerbangan dibatalkan. Pada pukul 10 waktu setempat, peringatan hujan salju lebat dicabut oleh otoritas cuaca.
Satu orang tewas dan dua orang terluka di sebuah lapangan golf setelah butiran salju yang menumpuk di jaring pengaman ambruk. Seorang lainnya tewas dalam kondisi serupa saat salju merontokkan tenda pelindung di sebuah tempat parkir, lapor media.
Dua lainnya tewas dalam kecelakaan lalu lintas akibat cuaca buruk.
Hujan salju lebat yang tidak biasa pada bulan November ini disinyalir sebagai akibat dari air laut di perairan sebelah barat Semenanjung Korea yang semakin menghangat bertemu dengan arus udara dingin.
Negara tetangga Korea Utara juga mengalami hujan salju dengan ketebalan lebih dari 10 cm di sejumlah titik wilayahnya, lapor lembaga penyiaran plat merah Korean Central Television.*