Hidayatullah.com–Seorang perwira Zionis-Israel alami luka parah , Sabtu (04/06/2016) karena berupaya menghadang mobil Palestina di perlintasan Mazmuriah Al-Quds terjajah.
Dalam keteranganya yang dikutip PIC, kepolisian Israel menyebutkan, sebuah mobil menyerbu memasuki perlintasan Mazmuriah dan menolak berhenti. Setelah polisi menembak sopir mobil barusan hingga luka parah dan segera dievakuasi ke rumah sakut Saareh Tasdwk Al-Quds.
Sementara itu, seorang perwira polisi juga mengalami luka parah akibat ditabrak mobil tersebut. Namun pelaku berhasil melarikan diri ke arah Tepi Barat.
Harian Yedeot Aharonot yang berbahasa Ibrani mengungkapkan, dua warga Zionis mengalami luka serius dalam du kejadian yang berbeda di selatan Tel Aviv. Korban pertama berusia sekitar 50 tahun dan kedua berumur 30 tahun. Keduanya mengalami pendarahan di kepala dan yang satu lagi belum diketahui kondisinya.
29 Warga Palestina Terluka
Sementara itu di media yang sama, dilaporkan sebanyak 29 warga Palestina terluka tembak dan terkena serangan gas pasukan penjajah Zionis, setelah bertindak represif terhadap pawai-pawai damai di wilayah utara dan tengah Tepi Barat.
Seorang pemuda Gaza juga mengalami luka akibat serangan pasukan Zionis terhadap demo para pemuda Palestina di timur kampung Syujaiyah di Gaza.
Sumber-sumber medis Palestina menjelaskan bahwa 4 pemuda Palestina terluka tembak peluru tajam dan 4 lainnya terkena tembak peluru karet. Selain itu sekitar 20 lainnya mengalami sesak nafas setelah terkena tembak gas air mata dan seorang lagi terluka bakar.
Bulan Sabit Merah (BSM) Palestina menyebutkan bahwa timnya menangani dua orang warga terluka tembak dan 15 korban sesak nafas dalam aksi represif di desa Kafer Qadum di timur Qalqilia, wilayah utara Tepi Barat.
Disebutkan bahwa pasukan Zionis menyerang secara brutal pawai damai warga Palestina yang menentang pembangunan tembok rasial dan permukiman Yahudi di desa Nalin dan Bilin di barat Ramallah serta di desa Nabi Shaleh di barat laut Ramallah dan Kafer Qadum di timur Qalqilia. Sumber-sumber Palestina menyebutkan, serangan gas air mata yang dilakukan pasukan Zionis di desa Nabi Shalah menyebabkan kebakaran puluhan hektar tanah Palestina.*