Hidayatullah.com— Menurut perhitungan astronomi, bulan sabit Ramadhan (hilal) akan secara resmi terlihat pada malam Jumat, 28 Februari 2025. Diperkirakan hari Sabtu, 1 Maret 2025 menjadi hari pertama awal puasa Ramadhan di Mesir.
Menurut Dar Al-Iftaa’ Mesir, bulan sabit akan terlihat pada Jumat malam untuk menentukan tanggal resmi dimulainya awal puasa Ramadhan.
Menteri Wakaf Mesir, Dr. Usamah Al-Azhari, mengumumkan rencana kementerian persiapan bulan Ramadhan 1446 H yang penuh berkah. Al-Azhari mengonfirmasi bahwa shalat Tarawih akan digelar di masjid-masjid besar dengan 20 raka’at, disertai qari senior.
Tarawih 20 raka’at hanya berlaku di masjid-masjid besar seperti; Masjid Sayyidna al-Hussein, Masjid Sayyida Zainab, dan Masjid Sayyida Nafisa, selain di sejumlah masjid besar di seluruh negeri, sedangkan shalat Tarawih di masjid-masjid lainnya akan dibatasi hingga 8 rakaat.
Sebagai bagian dari persiapan bulan Ramadhan, Menteri Wakaf mengumumkan pelaksanaan rencana dakwah dan program mencakup banyak kegiatan di bawah pengawasan Administrasi Pusat Urusan Masjid dan Al-Quran, bekerja sama dengan Al-Azhar Al-Sharif dan sejumlah otoritas terkait.
Ia menjelaskan, shalat Tarawih tidak dibatasi waktu tertentu, tetapi berdasarkan kesepakatan antara imam dan jamaah. Di setiap daerah juga akan disediakan masjid untuk shalat berjamaah dan khataman Al-Qur’an.
Al-Azhari mencontohkan, di Masjid Imam Al-Hussein telah diselenggarakan acara pengajian dengan mengundang sejumlah ulama, dan di sana juga disediakan acara pembacaan Al-Quran seusai shalat Ashar mengundang sejumlah qari senior.
Ia menambahkan, kementerian akan menyelenggarakan forum intelektual harian setelah shalat Isya di Masjid Imam Hussein untuk para imam, dan setelah shalat Dzuhur di Masjid Sayyida Nafisa dan Masjid Sayyida Zainab.
Kementerian akan meluncurkan program shalat Qiyamul Lail di Masjid Imam Hussein.
Al-Azhari juga mengumumkan kembalinya penyelenggaraan Forum Pemikiran Islam di halaman Masjid Imam Hussein, di mana akan disediakan pengeras suara agar para jamaah dapat menikmati spiritualitas bulan Ramadhan, tanpa mengganggu kegiatan lain di Masjid Al-Azhar.*