Hidayatullah.com—Fenomena daring baru tengah menjadi perbincangan di media sosial, menantang narasi yang sudah mapan tentang Penjajah ‘Israel’ dan merayakan perlawanan Palestina melalui humor dan solidaritas.
Gerakan ini berawal dari upaya yang gagal oleh seorang pengguna untuk mengkritik pendukung Palestina, yang berujung pada curahan humor, solidaritas, dan perlawanan di antara para pengguna di X.
Tren ini dipicu oleh sebuah unggahan dari pengguna Jords, yang membahas solidaritas Irlandia-Palestina, dengan menyatakan, “Orang Irlandia tidak ‘berpura-pura bahwa mereka sama tertindasnya dengan orang Palestina,’ dasar orang Amerika dan Inggris yang bodoh dan berpikiran kolonial… Kalian tidak akan mengerti ini karena ini melibatkan pembelajaran tentang makna solidaritas, yang tidak kalian miliki.”
— Jords (@jordsjailacc) 19 Februari 2025
Orang Irlandia tidak “berpura-pura mereka sama tertindasnya seperti orang Palestina”, dasar orang Amerika dan Inggris yang bodoh dan berpikiran kolonial, mengutip cuitan saya. Anda tidak akan mengerti ini karena ini melibatkan pembelajaran tentang arti solidaritas yang tidak Anda miliki.”
Dalam tanggapan yang provokatif, pengguna Malou berkomentar, “Menunggu Hamas mengunjungi Anda dan keluarga Anda.”
Alih-alih menimbulkan rasa takut, komentar ini memicu gerakan yang merayakan perlawanan Palestina sambil mengolok-olok narasi penjajah “‘Israel’”.
Pengguna dengan jenaka mengutip cuitan tentang bagaimana mereka akan menyambut Hamas di rumah mereka. Banyak pengguna memamerkan berbagai hidangan lokal mereka untuk menyambut “kunjungan” Hamas.
“Saya ketika Hamas mengunjungi saya dan keluarga saya (semuanya halal tentunya),” tulis @Ladennifer Jadiniston.
“Jika Hamas mengunjungi rumah dan keluarga saya. Tidak hanya Hamas tetapi semua fraksi perlawanan. Al-Qassam, Saraya Al-Quds, Mujahidin, Martir Al-Aqsha, PFLP,” tulis @Hwallcii.
“Ketika Hamas mengunjungi keluarga saya (saya orang Belanda. Kami tidak tahu bagaimana melakukan tren ini),” tulis Conversation @werkschuwtuig.*