Hidayatullah.com – Menteri Kebudayaan ‘Israel’ Miki Zohar mengutuk penganugerahan penghargaan Oscar kepada sebuah film dokumenter tentang penggusuran sebuah desa Palestina dan pengusiran penduduknya oleh ‘Israel’.
“Ini adalah momen yang menyedihkan bagi dunia perfilman,” kata Zohar di akun X-nya.
Menteri zionis tersebut menyebut film itu “menggaungkan narasi yang merusak citra ‘Israel’ di mata dunia”.
“No Other Land,” sebuah film dokumenter tentang perjuangan warga Palestina untuk melindungi rumah mereka dari penggusuran tentara ‘Israel‘, memenangkan Oscar untuk Film Dokumenter Terbaik.
Film ini mengungkap bagaimana ‘Israel’ secara paksa memindahkan warga Palestina dari desa dengan menghancurkan rumah-rumah mereka.
Ketika mereka naik ke panggung untuk menerima penghargaan pada hari Minggu, para sutradara film tersebut, Basil Adra, Yuval Abraham, Hamdan Bilal, dan Rachel Szor, menyerukan diakhirinya pembersihan etnis Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.
Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump mengusulkan untuk “mengambil alih” Gaza dan memindahkan penduduknya untuk mengembangkann wilayah pantai itu menjadi tujuan wisata, sebuah ide yang ditolak keras oleh dunia Arab dan banyak negara lain, yang mengatakan bahwa hal tersebut sama saja dengan pembersihan etnis.
Lebih dari 48.300 warga Palestina telah syahid, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 111.000 lainnya terluka dalam perang genosida ‘Israel’ di Gaza sejak Oktober 2023.*