Hidayatullah.com– Warga Amerika Serikat di berbagai daerah, hari Sabtu (5/4/2025), menggelar aksi protes menentang kebijakan pemerintah pimpinan Presiden Trump serta miliarder pendukungnya Elon Musk.
Lebih dari 1.200 demonstrasi “Hands Off!” direncanakan oleh lebih dari 150 kelompok, termasuk organisasi hak-hak sipil, serikat pekerja, LGBTQ+, advokat, veteran serta aktivis pemilu.
Lokasi unjuk rasa termasuk National Mall di Washington DC, gedung-gedung parlemen negara bagian, serta berbagai lokasi lain di semua 50 negara bagian, serta kota Boston, Chicago dan New York, lansir DW.
Para pengunjuk rasa memprotes pemerintahan Trump yang memecat ribuan pekerja federal, menutup kantor-kantor Social Security Administration dan berbagai instansi pemerintah lain, mendeportasi migran, mencabut perlindungan bagi kaum transgender, serta pemangkasan pendanaan federal untuk program-program kesehatan.
Musk, penasihat Trump yang juga pemilik perusahaan mobil listrik Tesla, SpaceX serta platform media sosial X, memainkan peran dalam pemecatan dan penutupan instansi pemerintah federal lewat perannya sebagai kepala lembaga baru buatan Trump yang dinamakan Department of Government Efficiency (Doge) Di Massachusetts, ribuan orang berkumpul di Boston Common sambil memegang berbagai tulisan mengecam kebijakan Trump, di antaranya berbunyi “Hands off our democracy,” “Hands off our Social Security”.
Di Ohio, massa berkumpul di bawah curahan hujan di depan gedung Statehouse di Columbus, sementara ribuan orang melakukan aksi protes sambil menyusuri jalan di Manhattan di jantung New York City.
Warga Amerika Serikat juga berdemonstrasi di Palm Beach Gardens, Florida, beberapa mil jauhnya dari lapangan golf milik Trump di Jupiter, di mana pada hari Sabtu pagi Presiden AS itu hadir di Senior Club Championship.*