Hidayatullah.com – Pondok Tahfidz Al Fath di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Bone, kini memiliki akses air bersih yang memadai. Laznas BMH meresmikan penggunaan instalasi air bersih bagi 170 santri, para ustadz, serta warga setempat dengan kapasitas 4.800 liter melalui dua tandon.
“Ini adalah langkah Laznas BMH yang kesepuluh dalam meningkatkan akses sanitasi dan air bersih, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB yang keenam, yaitu memastikan ketersediaan dan pengelolaan air bersih dan sanitasi bagi semua,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Sulawesi Selatan, Basori Shobirin (26/8).
Ketua Laznas BMH Sulsel, Kadir, dalam peresmiannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program ini.
“Ini semua berkat kepercayaan para donatur yang telah memberikan amanah kepada Laznas BMH,” ujarnya.
Kadir juga mengingatkan para santri untuk selalu mendoakan donatur yang telah berpartisipasi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al Fath, Haji Dwi Subagyo, menyampaikan apresiasinya kepada Laznas BMH.
“Instalasi ini bukan hanya mendukung pendidikan formal, tetapi juga program takhasus tahfidz Al Quran dan pendidikan daiyah bagi santri putri,” kata Haji Dwi.
Laznas BMH akan terus berupaya meningkatkan akses air bersih di berbagai daerah. Sebagai langkah berikutnya, Laznas BMH akan membawa program serupa ke Ponpes Hidayatullah Kalaena di Luwu Timur.
“Dengan inisiatif seperti ini, upaya mencapai SDGs di Indonesia semakin terasa nyata dan memiliki dampak langsung bagi masyarakat,” tutup Basori.*/Herim