Hidayatullah.com–SMP Islam Integral Luqman al-Hakim 02 Batam yang baru membuka kelas pertamanya tahun ajaran ini bergerak cepat dalam meng-upgrade kemampuan berorganisasi murid-muridnya. Salah satunya dengan pembentukan kepengurusan Organisasi Pelajar Luqman al-Hakim (OPLH) SMP Islam Integral Luqman al-Hakim 02 Batam.
Pembentukan kepengurusan OPLH untuk angkatan pertama tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 12 Januari 2013 di kampus II Hidayatullah Batam. Kegiatan yang juga diikuti seluruh murid dan ustadz-ustadzah dari Sekolah Hidayatullah Kampus 2 ini menjadi moment berkesan bagi semua yang hadir saat itu.
“Kami sangat senang adanya kegiatan pembentukan OPLH ini, karena secara tidak langsung kami diajari bagaimana membentuk sebuah organisasi dan bagaimana cara memilih pemimpin yang baik,” kata Alifa Nida Fauziyyah.
“Saya belum pernah mengikuti musyawarah seperti ini, dan kegiatan ini jadi berkesan karena pertama kalinya dalam hidup saya,” imbuh siswi yang berasal dari Tanjung Uban, Pulau Bintan-Kepri.
Bagi Hafizhah Rahman yang ditunjuk sebagai ketua untuk periode pertama ini, amanah sebagai ketua OPLH sungguh tidak pernah ada dan terbayangkan sebelumnya.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan teman-teman dan ustadz-ustadzah sekalian, entah saya mau bilang apa karena saya tidak menyangka ditunjuk jadi ketua. Semoga saya bisa membawa OPLH ini menjadi organisasi yang memberi kebaikan untuk kita semua,” ujar putri dari salah satu ustadzah TK Yaa Bunayya Hidayatullah Batam tersebut.
Sementara itu, dalam sambutan sebelum pelaksanaan musyawarah pembentukan OPLH, ustadz Sumarno, M. Pd.I selaku kepala sekolah, menyampaikan bahwa untuk OPLH SMP kali ini adalah organisasi pertama di sekolah Hidayatullah Batam yang telah memiliki ribuan murid tersebut. Pengalaman tahun pertama ini tentu akan terdapat banyak kekurangannya, namun semua itu harus dapat diambil hikmah dan pelajarannya agar dapat diperbaiki pada kepengurusan selanjutnya.
“Jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan semaksimal mungkin meski kelak hasilnya tidak sesuai yang kita inginkan. Pesan ustadz, janganlah kalian meminta jabatan namun apabila mendapat jabatan maka terimalah dan lakukan amanah tersebut dengan baik,” ujar alumni STAIL Surabaya tersebut.
“Adanya OPLH ini diharapkan bisa membantu tugas sekolah dalam mengkoordinir kegiatan yang berkaitan dengan kesiswaan, sehingga pengurus OPLH harus semaksimal mungkin bertugas tanpa melalaikan tanggung-jawabnya yakni belajar dan beribadah,” imbuh ustadz yang baru saja menyelesaikan pasca sarjananya di PTIQ Jakarta tahun lalu.*/ kiriman Zainal Arifin, Batam