Hidayatullah.com—Gelar Parade Tauhid hari Sabtu, 16 Mei 2015 bertepatan dengan peringatan Isra’ Mi’raj, diwarnai dengan membentangkan bendera tauhid sepanjang 2400 meter, yang dinilai bendera bertuliskan kalimat “Laa Ilaha Illallah” terpanjang di dunia tahun ini.
Bendera dibawa peserta parade dimulai dari perempatan Gendengan hingga Gladag.
Tak lupa, juga ditandai pemandangan Drone (pesawat mini tanpa awak) yang menghiasi langit di sepanjang Jalan Woewardi Kotta Barat, Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jendral Sudirman.
Ribuan elemen Muslim ikut amankan Parade Tauhid Menyambut Ramadhan ini ya ng juga dibantu pengamanan dari TNI dan Polri terlihat dibeberapa perempatan danpanggung di Gladag.
Acara tergolong sukses, aman dan tertib ini dihadiri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo, Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Wakil Wali Kota Surakarta dr. Akhmad Purnomo, Gusti puger dari Keraton Kasunanan Solo dan beberapa anggota DPRD Solo.
Acara ini dihadiri ratusan ribu peserta mulai dari anak, remaja, dewasa hingga orang tua tampak bersemangat, walau cuaca cukup panas. [baca: Acara Parade Tauhid di Solo Dihadiri Ratusan Ribu Peserta]
Acara dimulai dengan Parade Pasukan Berkuda, Mobil Jeep, Parade Bendera Tauhid, Aneka Rontex Tauhid, sambutan dan Tausiyah dari Ketua MUI Solo Prof. Zaenal, Wakil Walikota Solo dr. Akhmad Purnomo, Ust. Syihabudin perwakilan pondok pesamtren, Ust. Muhammad Halim, SH dari Tokoh NU, Ust. Soeparno dari MTA, Sekjen FUI Muhammad Khatththat, dan di tutup Doa oleh KH. Wahyudin dari Ponpes Ngruki di Panggung Bundaran Gladag.
Menurut panitia penyelenggara, setidaknya 60 organisasi dan elemen masyarakat Islam bergabung mengikuti parade tauhid yang mengusung tema ‘Dari Solo Untuk Indonesia Bersyahadat, Dari Solo Untuk Indonesia Bersyariat, Dari Solo Untuk Indonesia Berbarokah.”
Di antaranya yang ikut MUI Solo, DSKS, Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) Pusat, Dewan Dakwah Islam Indonesia Jawa Tengah, Muhammadiyah Solo Raya, NU Solo, MIUMI Solo Raya, FKAM Solo Raya, Majelis Mujahidin Solo Raya, Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Solo Raya, Jamaah Ansyarus Syariah (JAS) Solo Raya, LUIS, Front Jihad Islam (FJI), KAMMI Solo, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hisbullah Sunan Bonang, FPI Klaten, Aliansi Laskar Islam Klaten, Majelis Taklim Al Ishlah, Perguruan Silat Teratai Mas, FUI Klaten, Ponpes Al Mukmin Ngruki, Ponpes Isykarima Karanganyar, Ponpes Darusy Syahadah Boyolali, Ponpes Al Kahfi Hidayatullah Mojosongo, Ponpes Takmirul Islam, Ponpes Darul Fitroh dan dari berbagai jamaah masjid serta Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Solo Raya.
Aksi parade ini juga menarik perhatian semua pihak, tak terkecuali Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran, Ustad Yusuf Mansur.
“Bendera tauhid terpanjang… 2,5KM panjangnya. Boleh dipinjam semua kota yang mau bikin Parade Tauhid,” ujarnya dalam akun twitter-nya, @Yusuf_Mansur.*/Endro Sudarsono (Solo)