Hidayatullah.com– Seorang jamaah calon haji batal berangkat ke Tanah Suci karena diketahui tengah hamil muda, sehingga dipulangkan dari Embarkasi Bekasi. Sementara seorang jamaah asal Indonesia lainnya meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi.
Jamaah yang batal berangkat itu tergabung dalam kloter 02 Cianjur, bernama Neng Sarah, 23 tahun, warga Kampung Babakan Nagrog, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat.
Calon jamaah tersebut diketahui tengah hamil muda setelah menjalani tes kesehatan lanjutan di Embarkasi Bekasi.
“Hasil pemeriksaan calon haji tersebut, dalam keadaan hamil muda sekitar dua minggu, sehingga rentan terjadi hal yang tidak diinginkan dan terpaksa dipulangkan dari Embarkasi Bekasi,” ujar Kasi Haji Kementerian Agama Cianjur, Tavip Supriadi di Cianjur, Selasa (09/07/2019).
Pihaknya mencatat bahwa jumlah jamaah calon haji asal Cianjur di kloter 02 kembali berkurang menjadi 401 orang, sebelumnya yang diberangkatkan ke Embarkasi Bekasi sebanyak 402 orang.
“Jamaah calon haji asal Cianjur yang sudah sampai di Tanah Suci sebanyak 407 orang yang terdiri dari 401 jamaah haji dan enam orang pendamping haji,” sebutnya lansir Antara.
Dipulangkannya wanita yang tengah hamil muda itu karena dikhawatirkan terjadi keguguran ketika penerbangan ataupun pelaksanaan kegiatan haji.
“Neng Sarah yang dipulangkan terpaksa harus menunda pemberangkatanya dan baru dapat diberangkatkan kembali setelah melahirkan atau ditunda untuk dua tahun kedepan,” ujar Tavip.
Baca: 70 Ribu Jamaah Haji Indonesia Dapat Layanan Fast Track
Jamaah Wafat
Sebelum itu, dua orang calon haji di kloter 02 Cianjur batal berangkat atas nama Fatimah asal Kecamatan Campaka karena sakit parah dan Andri asal Kecamatan Karangtengah yang meninggal dunia.
Jamaah yang batal berangkat itu tak bisa diisi pengganti atau cadangan. Pasalnya, kabar kematian dan jamaah yang sakit sudah terlalu mendekati hari pemberangkatan.
Sementara itu, setelah salah seorang jamaah haji asal Solo meninggal dalam pesawat pada hari Ahad (07/07/2019), satu lagi jamaah haji Indonesia meninggal dunia.
Jamaah tersebut adalah Khairil Abbas bin Salim, 62 tahun, asal embarkasi Batam 2. Khairil berpulang ke Rahmatullah pada hari Senin (08/07/2019) pada pukul 14.30 waktu Arab Saudi (WAS).
Berdasarkan surat kematian atau certification of death (COD), jamaah yang tinggal di hotel Gulnar Taibah sektor 5 Madinah ini meninggal setelah mengalami gangguan hati lalu jatuh.
Menurut Ketua Sektor 5 Madinah, Khalillurrahman, almarhum sempat dibawa ke RS Al Anshor. Namun kemudian menghembuskan nafas terakhir di RS Al Anshor.
Almarhum diketahui juga memiliki riwayat hipertensi dan penyakit jantung.
Masih kata Khalil, komunikasi dan koordinasi juga sudah dilakukan dengan pihak keluarga. “Kebetulan ada istrinya juga yang berangkat haji. Dan juga sudah komunikasi dengan keluarga. Dan keluarga sudah mengikhlaskan,” ujarnya ” ujar di hotel Rotana Al Mesk, Selasa (09/07/2019) kutip laman resmi Kemenag, Selasa.
Berhubung proses meninggalnya almarhum di rumah sakit, pihak rumah sakit yang siap mengurus jenazah. “Rumah sakit akan koordinasi denga pihak muassasah, dan dengan pihak terkait dengan pengurusan jenazah di Masjid Nabawi,” ujarnya.*