Hidayatullah.com–Pemimpin ‘boneka’ Rusia di Chechnya, Akhmad Kadyrov, akhirnya terpilih sebagai ketua wilayah itu selepas meraih 80.84 persen pemilihan umum, ujar panitian pemilihan umum Checnya semalam.
Kadyrov dianggap menang 403.490 suara dalam pemilu kemarin, dari 499.325 jumlah total pemilih atau sekitar 87,7 persen pemilih, kata panitain pilihan, Abdul Kerim Arsakhanov yang dipetik berita ITAR-TASS.
Arsakhanov mengatakan, pihaknya tidak menerima aduan apapu menyangkut perkara tertentu yang mempengaruhi keputusan pemilu.
Atas keputusan ini, Akhmad Kadyrov akan dilantik secara resminya memimpin Checnya pada 19 Oktober tahun depan.
Rusia merujuk pemilu itu sebagai bukti ia sudah menundukkan penentangan dan bisa memulai memimpin wilayah di republik itu.
Bagaimanapun juga, kelompok hak asasi manusia ionternasional mengutuk pemilu itu saat wartawan yang membuat liputan mengatakan, tidak banyak bukti masyarakat luar telah ikut berpartisipasi dalam mengambil bahagian.
Sejumlah pengamat mengatakan, pemerintah Rusia berkolaborasi dengan Akhmad Kadyrov untuk melakukan manipulasi suara pemilihan. Sebab, kebanyakan penduduk Checknya masih berada di kam-kam pengungsian dan tidak diiukutsertakan dalam mengambil suara.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Akhmad Kadyrov, adalah mantan kepala pemerintahan Chechnya yang sangat pro-Moskow. (afp)