Jum’at, 29 Juli 2006
Hidayatullah.com—Kabar menggembirakan untuk umat Islam. Museum Louvre, Paris, bakal menambahkan koleksi benda bersejarah yang berasal dari warisan Islam. Pemerintah Prancis berencana membangun gedung baru yang terletak di sayap museum paling terkenal di dunia itu. Di sana bakal dipajang sekitar 10.000 benda seni dan bersejarah Islam.
Untuk pembangunan itu, Pangeran Arab Saudi Al-Walid bin Talal menyumbang sebesar 17 juta euro (sekitar Rp 201,3 miliar). Sumbangan itu diterima pemerintah Prancis kemarin.
Prancis sendiri sudah menyiapkan 26 juta euro (sekitar Rp 309,3 miliar). Perusahaan minyak Total juga menyumbang 4 juta euro (sekitar Rp 47,4 miliar). Sayap Islam itu dirancang arsitek Mario Bellini dan Rudi Ricciotti dan bakal dibuka 2009.
Menteri Kebudayaan Prancis Renaud Donnedieu de Vabres mengungkapkan, sumbangan Al Walid tercatat sebagai salah satu bantuan kebudayaan terbesar yang pernah diterima Prancis sepanjang sejarah. De Vabres optimistis proyek Louvre bisa segera digarap.
"Uluran Anda merupakan bukti kemurahan dunia Islam," ujar de Vabres dalam sambutannya setelah penyerahan bantuan itu. "Selain itu, ini menunjukkan adanya hubungan persahabatan khusus Arab Saudi dan Prancis," sambungnya. Presiden Jacques Chirac juga mendukung proyek itu. (afp/jp)