Hidayatullah.com—Jalan-jalan di kota Makkah masih dihiasi oleh para pengemis yang jumlahnya sangat banyak, meskipun aparat telah melakukan penangkapan atas para pendatang asing ilegal, lansir Arab News (5/1/2014).
Menurut warga Makkah, fenomena pengemis telah menjadi pemandangan umum sehari-hari, terutama di dekat masjid- masjid, pasar dan lampu merah.
Penduduk setempat mendesak aparat menggalakkan operasi pembersihan kota dari tukang peminta-minta, sebab aktivitas mereka sudah menjadi lahan bisnis yang menghasilkan banyak uang dan dikelola oleh bos-bos preman.
Jamil Al-Hathli, seorang penduduk Makah, mendesak pemerintah untuk menangkapi para pengemis dan mendeportasi mereka ke negara asalnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Mayoritas pengemis yang tidak punya cara lain untuk bertahan hidup, mengeksploitasi orang,” ujar Al-Hathli.
Seorang warga Makkah lainnya, Fahd Al-Yazidi, setelah penangkapan besar-besaran atas pengemis, mereka menerapkan cara lain untuk bisa mengemis.*