Senin, 5 September 2005
Hidayatullah.com–Pertemuan yang sudah berlangsung di antara Menlu Pakistan Khurshid Mahmood Kasuri dan Menlu Israel Silvan Shalom Kamis lalu di Istambul, Turki, hingga kini masih menuai kecaman warga Palestina. Perhimpunan Ulama Palestina hari Ahad kemarin berkumpul dan mengeluarkan statemen bersama berisikan kecaman terhadap kontak diplomatik yang dilakukan pejabat Pakistan dengan pejabat Zionis.
Dalam statemennya itu, para ulama Palestina menyesalkan tindakan Islamabad yang mau duduk bersama pejabat dari rezim penjajah, bukannya membela saudara mereka sesama muslim, yaitu bangsa Palestina yang tidak memiliki pelindung.
Para ulama Palestina itu juga menegaskan bahwa pembebasan kawasan Gaza dari cengkeraman Zionis sama sekali tidak bisa dijadikan alasan oleh negara-negara Arab maupun negara-negara muslim lainnya untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Tel Aviv.
Bangsa Palestina, menurut para ulama itu, akan tetap berjuang melawan rezim penjajah Zionis hingga dibebaskannya seluruh wilayah pendudukan Palestina dari cengkeraman Zionis Israel.
Sementara itu seorang anggota parlemen Jordania, Khalil Atiyah, juga dilaporkan mengecam upaya normalisasi hubungan negara-negara muslim dengan Rezim Zionis.
Hal tersebut disampaikan Athiyah dalam wawancaranya dengan radio IRIB. Menurut Khalil Atiyah, upaya normalisasi hubungan dengan Israel merupakan masalah yang berbahaya selama Rezim Zionis masih menduduki wilayah Palestina dan terus melancarkan pembataian secara massal terhadap warga Palestina.
Sebagaimana diketahui, Kamis (1/9), kemarin, Menlu Israel dan Pakistan bertemu untuk pertama kalinya sebagai dampak positif penarikan Israel dari Gaza. Terobosan ini akan merintis jalan bagi pembukaan hubungan diplomatik Israel-Pakistan-Arab.
Pertemuan ini digelar atas inisiatif Presiden Pakistan Pervez Musharraf. Usai pertemuan, Menlu Israel Silvan Shalom berharap, terobosan ini akan merintis jalan bagi pembukaan hubungan diplomatik Israel-Pakistan serta seluruh negara Arab dan dunia Islam.
Sebelumnya, kelompok Islam Pakistan mengecam pedas hubungan diplomatik tingkat tinggi Islamabad dengan Israel. Mereka mengatakan akan menggelar rangkaian protes di seluruh negeri setelah sholat Jumat. (irib/abc/hid/cha)