Hidayatullah.com–Presiden AS Barack Obama akan meminta dana tambahan 200 juta dolar kepada Kongres untuk membantu Israel menggelar sistem pertahanan roket jarak pendek baru.
Sistem itu memanfaatkan radar untuk melacak roket dan mortir yang ditembakkan dari Jalur Gaza atau Libanon, dan kemudian merontokkan mereka dengan peluru kendali.
Sistem yang dinamai Kubah Besi (Iron Dome) itu akan dipasang di beberapa lokasi awal tahun ini.
BBC mengatakan Amerika mungkin menawarkan bantuan ini untuk meredakan keteagngan dalam hubungan bilateral dengan Israel.
Salah satu negara yang mendukung konferensi nuklir itu adalah Amerika Serikat. Tetapi, Presiden Barack Obama mendukung sikap Israel yang berkeberatan terhadap kritik yang diarahkan kepadanya.
Dukungan Obama
Sementara itu, belum lama ini, Presiden Obama menyatakan kembali dukungannya pada Israel.
“Kami menentang keras upaya untuk menyebutkan Israel secara terbuka, dan akan menentang tindakan-tindakan yang akan menganggu keamanan nasional Israel,” kata Obama.
Dokumen itu mendesak Israel agar menandatangani NPT, tetapi tidak menyebutkan Iran yang diyakini banyak orang memiliki program senjata nuklir.
Para pengamat mengatakan ini merupakan kemenangan diplomatik bagi Iran, yang membantah negaranya sedang berusaha membuat senjata nuklir. [bbc/hidayatullah.com]