Hidayatullah.com–Pemukim Yahudi memukuli seorang gadis kecil berusia 10 tahun dan sebuah jeep militer menabrak bocah laki-laki umur 8 tahun di Hebron.
Inas Mazin Qaaqour dipukuli para pemukim Yahudi di pemukiman ilegal Tel Rumeida, sehingga harus dirawat di rumah sakit pemerintah di Hebron. Dokter mengatakan sekujur tubuh gadis kecil itu lebam.
Sameh Natshe Jacob juga dilarikan ke rumah sakit yang sama dan kondisinya cukup stabil.
Menurut Maan (18/8/2010), jurubicara militer Israel menolak berkomentar atas peristiwa yang terjadi Ahad malam lalu itu.
Dengan hadirnya pemukiman ilegal Yahudi di Hebron, menjadikan warga Israel tinggal di tempat yang sangat berdekatan dengan warga Palestina. Sebagiannya bahkan tinggal dalam satu ruas jalan yang sama.
Israel memegang kendali atas 20% wilayah kota, termasuk Kota Tua dan pasar. Mereka senantiasa melakukan tekanan yang keras kepada warga Palestina.
Kelompok HAM B’Tselem mengatakan, para pemukim Yahudi secara rutin melakukan kekerasan atas penduduk Palestina di kota itu dan tak jarang mereka bertindak ekstrim. Berbagai insiden yang berhasil direkam, menunjukkan orang-orang Yahudi itu menembaki, melempari batu, dan memukuli dengan tongkat orang-orang Palestina.
B’Tselem telah mengajukan komplain atas nama warga Palestina bahwa tentara Israel sering menyaksikan tindak kekerasan seperti itu, namun hampir tidak pernah turun tangan untuk menghentikannya. Para pelaku juga sangat jarang ditangkap untuk diadili. Para pemukim Yahudi di seluruh pemukiman dipersenjatai oleh pemerintah Israel. [di/maan/hidayatullah.com]