Hidayatullah.com–Situs Israel Enyan Merkazi yang berbahasa Hebrew melaporkan hari Senin (25/10) bahwa Mossad berada di belakang peristiwa ledakan di pangkalan militer Iran pada 12 Oktober lalu, yang menewaskan 18 anggota Garda Revolusi Iran dan melukai 14 lainnya.
Mossad merekrut agen-agen Iran, yang kemudian menyusup ke daerah penyimpanan amunisi di pangkalan rahasia yang berada di kota Khoramabad, 500 km arah baratdaya ibukota Teheran.
Situs itu mengatakan, peluncur roket jarak sedang Shehab-3 milik Iran disimpan di gudang senjata, “disiapkan untuk menyerang Israel saat perang.”
Sementara itu kantor berita pemerintah Iran, IRNA, melaporkan bahwa penyebab ledakan adalah kebakaran yang mencapai area gudang penyimpanan. Kebanyakan media menyebutkan peristiwa itu sebagai kecelakaan.
Sehari kemudian, anggota parlemen Iran Reza Rahiminasab mengatakan kepada Tehran Times bahwa ledakan itu bukan sebuah insiden yang dilakukan teroris.
“Laporan yang menyebutkan lain tentang kejadian tersebut, adalah rumor dan tidak perlu diperhatikan,” tambahnya.
Laporan media yang menyebutkan bahwa Israel terlibat dalam ledakan itu muncul setelah ditayangkannya reaktor nuklir Israel di Galilee, yang baru pertama kalinya diungkap ke publik. [di/maan/hidayatullah.com]