Hidayatullah.com–Sabtu (13/11) kemarin telah dibuka kawasan industri bebas di ibukota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi. Kawasan tersebut adalah kawasan industri terbesar di UEA. Kawasan tersebut terbuka secara internasional, sehingga memungkinkan bagi orang asing untuk memilikinya secara penuh. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (13/11).
Pada tahap awal ini saja, nilai investasi pemerintah sudah mencapai tujuh miliar dolar.
Seperti yang dikutip oleh AP dari Tony Douglas, CEO perusahaan pelabuhan Abu Dhabi mengatakan bahwa kawasan industri bebas ini akan memberikan hak kepemilikan kepeda asing secara penuh terhadap perusahaan yang berkontribusi kepada produk domestik Abu Dhabi.
Douglas menambahkan bahwa ini kali pertamnya bagi Uni Emirat Arab memberikan kepemilikan penuh kepada perusahaan asing. Sedangkan hukum yang berlaku saat ini adalah, perusahaan harus memiliki mitra lokal agar bisa berbisnis di Emirat.
Adaun strategi industri yang akan menjadi bagian dari kawasan ini meliputi aluminium, baja, petrokimia, makanan, obat-obatan dan lain-lain. [sdz/jzr/hidayatullah.com]