Hidayatullah.com–Mantan Presiden AS George W. Bush pada beberapa bagian buku memoarnya berjudul, “Decision Points” yang diterbitkan beberapa waktu lalu, dinilai menjiplak buku dan artikel orang lain tanpa mencantumkan sumbernya.
Dalam bukunya “Decision Points”, Bush meminjam anekdot dan poin lainnya dari buku memoar, artikel, surat kabar dan majalah yang pernah dicetak sebelumnya. Demikian ungkap situs The Huffington Post seperti dikutip Press TV Sabtu, (13/11).
Sementara itu, The Crown Publishing Group, penerbit buku memoar Bush, secara resmi membela penerbitan buku itu dan mengklaim bahwa hak cipta penerbitan buku tersebut sah dan isinya juga layak dibaca serta memuat informasi yang belum pernah beredar sebelumnya.
Padahal The Huffington Post telah menyusun daftar panjang bahan-bahan yang disalin Bush dari sumber-sumber lain untuk membuktikan temuannya itu. Salah satu isi buku itu memuat sebuah peristiwa di mana Bush tidak hadir di sana dan ia secara lengkap menjiplak dari buku memoar orang lain.
Peristiwa itu menyangkut pertemuan Presiden Afghanistan Hamid Karzai dengan salah seorang panglima tentara Afghanistan dari suku Tajik pada hari pelantikannya.
Dalam bukunya Bush menulis, “102 hari setelah serangan 11 September, ketika Karzai tiba di Kabul untuk menghadiri upacara pelantikannya, kebanyakan pemimpin negara Barat dan rombongan pergi ke bandara Kabul untuk menyambutnya. Saat Karzai memasuki sebuah ruangan di bandara, panglima Tajik tentara Afghanistan bertanya kepadanya: “Mengapa tidak ada orang yang menyertai Anda? Karzai menjawab: “Tentu saja ada jenderal! Semua warga Afghanistan menyertai saya.”
Bush selain lupa bahwa dirinya tidak hadir dalam upacara itu, juga tidak menulis kalau peristiwa tersebut dijiplaknya dari buku memoar The Mess di Afghanistan, karya Ahmed Rashid. [irb/ptv/hidayatullah.com]