Hidayatullah.com–Pemerintah Bogota tengah berupaya untuk mengembalikan salah seorang mantan perwira Zionis Israel yang dituduh memberikan pelatihan kepada kelompok milisi sayap kanan Kolombia. Situs Ynetnews, Sabtu (20/11) menulis, Menteri Kehakiman Kolombia Vargas Lieras mengatakan, Bogota tidak akan tinggal diam dalam menangkap Kolonel Yair Klein ketika kejahatannya telah terbukti. Pada tahun 2001, sebuah pengadilan di Kolombia menjatuhkan hukuman in absentia kepada kolonel Israel itu dengan kurungan penjara 10 tahun 8 bulan. Ia terbukti bersalah karena melatih kelompok Death Squad yang telah mendeklarasikan perang terhadap pemerintah Bogota pada akhir dekade 1980 dan awal dekade 1990. Pada tahun 2007, Interpol menangkap Klein di Moskow ketika ia melakukan kunjungan liburan dan bisnis ke negara itu. Setelah menghabiskan tiga tahun penjara di Moskow, akhirnya Klein diserahkan ke Israel setelah pengadilan Eropa mengklaim bahwa ia akan menghadapi penyiksaan di Kolombia dan Rusia juga menolak banding atas putusan itu. Klein antara tahun 1999 hingga 2000 ditahan selama 16 bulan di Resimen Infanteri Parasut Israel di Sierra Leone, Afrika Barat atas tuduhan menjual senjata, melatih pemberontak Liberia dan menyelundupkan berlian. Vargas Lieras menyatakan bahwa pihak berwenang Bogota akan mempelajari berbagai alternatif dalam rangka mengembalikan Klein ke Kolombia. “Masyarakat internasional termasuk Rusia dan Israel perlu bertanya pada diri sendiri bagaimana hal-hal seperti ini dibiarkan terjadi,” sesalnya. [irb/hidayatullah.com]