Hidayatullah.com–Untuk pertama kalinya di Belanda, sebuah ordo, organisasi rohaniwan Katolik, mengaku bersalah melakukan pelecehan seksual.
Dalam sebuah surat yang dikirim kepada korban pelecehan dan berhasil didapat oleh Radio Nederland serta koran petang NRC Handelsblad, Ordo Salesian menyatakan penyesalan mendalam terhadap peristiwa itu. Mereka juga akan memberi santunan yang murah hati.
“Bagaimana pun juga sekarang sudah jelas bahwa Ordo Salesian bersalah melakukan pelecehan seksual dan emosional dan kami sangat mengecamnya,” demikian tertera dalam surat itu sebagaimana dikutip situs Radio Nedherland.
Ordo Salesian cabang Belanda ini juga mengakui gagal mencegah dan bereaksi terhadap pelecehan itu. Kepercayaan anak-anak dan orang tua sudah sangat tercemar, demikian pihak Salesian.
“Sebagai kongregasi kami tidak selalu dengan baik memahami laporan yang masuk sehingga kepercayaan yang diberikan pada kami telah tercemar.”
Dalam surat itu diakui tidak cukup pengawasan pada pelbagai asrama dan lembaga lain serta campur tangan pimpinan juga terlalu sedikit dan terlambat.
Sekarang sudah hampir setahun afair ini terungkap, ketika dibuka pelecehan seksual di Asrama Don Rua yang ternyata sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Melalui Radio Nederland dan harian perang NRC Handelsblad dilaporkan 43 kasus pelecehan yang dilakukan oleh rohaniwan Salesian. Setelah reaksi pertama yang meyatakan terkejut, kongregasi ini begitu lama diam saja. Diam itu sekarang diakhiri dengan surat kepada korban pelecehan itu.
Ditinggalkan
Dalam surat itu diuraikan langkah-langkah yang tampaknya pernah dilakukan untuk menghalangi pelaporan.
“Dalam beberapa kasus, orang tua dan anak-anak diperhadapkan satu sama lain, sampai anak-anak itu merasa ditinggalkan. Ini sangat disesali.” Juga anak-anak yang melawan pelecehan itu sempat diancam.
Ordo Salesian menyatakan sangat terkejut terhadap banyaknya dan gawatnya pelecehan itu. Pada pelbagai kasus pelecehan yang sudah diketahui, tidak diambil tindakan yang tepat dan memadai terhadap pelakunya. Langkah yang cukup, pasti akan bisa menghalangi terulangnya pelecehan itu, demikain diakui dalam surat itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ganti rugi
Ordo Salesian bersedia menghubungi broeder yang disebut namanya oleh para korban, memperhadapkannya pada tuduhan pelecehan itu. Tetapi sanksi belum dijatuhkan, karena masih menunggu prosedur pengadilan.
“Para broeder yang dituduh melakukan pelecehan tetap berhak menghadapi proses yang adil, jadi termasuk hak untuk membela diri.”
Ordo Salesian menyatakan sedang memproses santunan ganti rugi. “Ganti rugi secara kolektif sedang dipersiapkan,” demikian tertera dalam surat itu. *
Foto: Mantan pemimpin Katolik Roma Belanda bersaksi untuk kali pertama tentang pelecehan seks anak di gereja