Hidayatullah.com–Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Jum’at (01/4) menyeru Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk menghentikan armada kapal internasional yang akan menembus blokade Israel atas Jalur Gaza. Demikian pernyataan dari kantor Netanyahu sebagaimana dilansir Maan.
Iring-iringan terdiri dari sekitar 15 kapal laut berisi aktivis dari 25 negara akan berangkat bulan depan, sembari mengenang peristiwa pembantaian pasukan komando Angkatan Laut Israel atas Freedom Flotilla I, yang menyebabkan sembilan aktivis dari Turki meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
Menurut pernyataan kantor Netanyahu, lewat sambungan telepon Netanyahu mengatakan kepada Ban bahwa di antara para penyelenggara Freedom Flotilla terdapat “elemen ekstrimis Islam” yang tujuannya memprovokasi dan menyulut kebakaran besar.”
Sebuah pernyataan PBB juga menyebutkan tentang kekhawatiran Netanyahu atas Freedom Flotilla. Namun, Ban “menekankan bahwa Israel juga harus mengambil langkah berarti untuk mengakhiri blokade atas Jalur Gaza.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Sekretaris jenderal [Ban] berharap bahwa perdana menteri [Netanyahu] akan bertindak dengan bijaksana dan menahan diri,” kata pernyatan PBB tersebut.*