Hidayatullah.com–Perdana Menteri Yousuf Raza Gilani hari Senin (18/4) mendesak Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri serangan bom menggunakan drone atau pesawat tanpa awak di wilayah-wilayah Pakistan.
Berbicara di Majelis Rendah Parlemen Pakistan setelah bertemu dengan jurubicara parlemen AS John Boehner di Islamabad, Gilani mengatakan, “Saya katakan padanya bahwa Anda harus menghormati upaya politik dan militer kami jika Anda ingin berhasil dalam perang melawan teror.”
Awalnya Gilani mengatakan, “Saya katakan padanya bahwa AS harus mentransfer teknologi pesawat tanpa awak ke Pakistan jika ingin melawan militan.” Namun kemudian sebuah pernyatan dari kantor Perdana Menteri mengutip Gilani yang mengatakan bahwa AS harus menghentikan serangan dengan pesawat tanpa awak dan berbagi informasi intelijen yang memungkinkan Pakistan mengambil tindakan sendiri melawan teroris.
Serangan bom Amerika Serikat ke wilayah Pakistan dengan menggunakan pesawat tanpa awak jumlahnya meningkat dua kali lipat tahun lalu, dengan lebih dari 100 serangan membunuh lebih dari 670 orang di tahun 2010. Bandingkan dengan 45 serangan yang membunuh 420 orang tahun 2009.*