Hidayatullah.com–Menanggapi pernyataan Muammar Qadhafi yang akan menyerang Eropa jika NATO tidak berhenti mengebom negaranya, Hillary Clinton menyuruh pemimpin Libya itu mundur.
“Gaddafi harus menempatkan kemaslahatan dan kepentingan rakyatnya lebih dulu dan dia harus mundur dari kekuasaan,” kata Clinton di Spanyol, seperti dikutip BBC (02/7).
“Misi pimpinan NATO berjalan sesuai rencana. Tekanan terhadap Gaddafi semakin berat dan pemberontak semakin kuat dan mendapatkan momentum. Kita harus menyelesaikan ini dan kami semua sepakat,” kata Menteri Luar Negeri AS itu saat berkunjung ke Madrid.
Pasukan NATO membom sejumlah tempat yang diklaim sebagai tempat persembunyian Qadhafi dan pusat kekuatan militernya dengan memanfaatkan resolusi PBB tentang zona laangan terbang atas Libya. Padahal mandat resolusi itu adalah untuk melindungi warga sipil, bukan menurunkan Qadhafi dari jabatannya apalagi mengincar nyawa pemimppin Libya itu.*