Hidayatullah.com–Norwegia mengatakan, rencana Palestina untuk meminta pengakuan sebagai negara oleh PBB sebagai hal yang sah, tetapi perundingan dengan Israel harus tetap diteruskan.
Menteri Luar Negeri Norwegia Jonas Gahr Stoere mengatakan hari Senin (18/7), pemerintahnya akan dengan hati-hati mempertimbangkan usul Palestina itu, dan akan memutuskan pilihannya setelah melihat naskah selengkapnya.
Ia mengatakan demikian setelah bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Oslo. Kedua pihak juga menandatangani persetujuan meningkatkan perwakilan diplomatik Palestina di Norwegia.
Norwegia, penyumbang utama bagi Palestina , menjamu perundingan perdamaian Timur Tengah tahun 1993, yang menghasilkan Perjanjian Perdamaian Oslo.
Abbas telah menolak berunding dengan Zionis Israel, disebabkan Zionis membangun di atas lahan yang dikehendaki Palestina untuk negara mereka. Abbas juga telah berjanji untuk mengusahakan pengakuan PBB bagi Palestina yang merdeka ketika Majelis Umum PBB bersidang bulan September.*
Keterangan foto: Menlu Norwegia Jonas Gahr Stoere dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.