Hidayatullah.com–Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan bahwa negaranya menginginkan tekanan kuat internasional terhadap Suriah, termasuk dari negara-negara Arab, sebagai respon dari tindakan keras rezim al-Assad kepada demonstran. Namun ia menolak adanya intervensi militer.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Hague mengatakan, “Kami ingin lebih dari sekedar hukuman. Kita ingin tekanan internasional yang kuat dari semua sisi. Dan agar lebih efektif, tentu saja tekanan tersebut tidak dari negara Barat saja, tetapi juga dari negara-negara Arab dan Turki.”
Sementara itu, juru bicara utusan Jerman di PBB juga menuntut agar Dewan Keamanan segera mengadakan pertemuan untuk membahas kekerasan yang semakin memburuk di Suriah.
Permintaan ini datang setelah kelompok hak asasi manusia memberitakan bahwa sudah lebih dari 80 orang tewas dalam serangan tentara Suriah terhadap demonstran di kota Hama.
Jerman memegang jabatan tertinggi bergilir di Dewan Keamanan PBB hingga tengah malam Ahad kemarin. Dan selanjutnya kepemimpinan di Dewan Keamanan dipegang oleh India selama bulan Agustus ini.
Juru bicara Jerman, Alexander Eiberl telah meminta kepada utusan India agar melakukan pembicaraan tertutup di Dewan Keamanan mengenai kekerasan di Suriah.*