Hidayatullah.com–Menurut laporan media Mesir, mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak menolak untuk memakan makanan yang disediakan Pusat Medis Internasional, tempat ia dirawat sekarang, karena takut makanan tersebut dicampuri racun.
Menurut situs surat kabar Elaph yang melansir dari salah seorang sumber, Mubarak bahkan menolak makanan khusus yang disediakan oleh rumah sakit sejak ia dirawat di Sharm el-Syeikh, dan hingga sekarang dirawat di Pusat Medis Internasional. Namun meski demikian, sumber tersebut menyatakan bahwa tidak ada koki untuk Mubarak, baik di Sharm el-Syeikh maupun di Kairo.
Sumber juga menambahkan bahwa makanan untuk Mubarak didatangkan dari luar rumah sakit dan disiapkan oleh pelayan pribadinya, lalu kemudian dihidangkan oleh istrinya, Susan Mubarak.
Begitu juga dengan putra Mubarak, ‘Alaa dan Gamal yang tengah mendekam dalam penjara, keduanya tidak memakan makanan penjara. Makanan mereka didatangkan dari rumah, hotel atau restauran.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Hukum di Mesir memang memperbolehkan kepada tahanan untuk mendapatkan makanan dari luar penjara. Begitu juga dengan pakaian, diperbolehkan dari luar penjara dengan syarat harus warna putih.*