Hidayatullah.com–Pencapaian tertinggi jumlah jamaah umrah sepanjang sajarah Saudi terjadi pada tahun ini. Dan diketahui bahwa suasan politik Timur Tengah yang memanas tidak mempengaruhi keinginan umat Islam untuk menunaikan ibadah umrah, demikian lansir alarabiya.net (7/9/2011).
Ketua Al Lajnah Al Wathaniyah li Al Hajj (Komite Nasional untuk Haji) Sa’ad Jamil Al Qursyi menyatakan bahwa bahwa jumlah jama’ah umrah tahun ini naik jumlahnya menjadi 30 persen dibanding tahun-tahun lalu.
Menurutnya, pada tahun ini jumlah penerbitan visa mencapai 4,6 juta. Dan pencapaian itu melebihi pencapain tahun sebelumnya dengan jumlah 1.1 juta.
Jumlah jamaah umrah yang dicapai tahun ini merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah Saudi dengan jumlah yang hampir sama dengan jumlah jamaah haji.
Dari hasil ini diketahui juga bahwa situasi politik yang memanas di beberapa negara seperti Syiria, Libya atau Mesir tidak mempengaruhi semangat penduduknya untuk menunaikan ibadah umrah.
Dengan pencapaian ini, devisa yang masuk ke Saudi semakin besar, dimana pada tahun-tahun sebelumnya para ekonom Saudi menyebutkan bahwa devisa yang diperolah Saudi dari haji dan umrah sudah mencapai 85 hingga 102 triliun rupiah.*