Hidayatullah.com–Mahasiswi Indonesia, Bangun Pristiwati Zahro berhasil menyebet gelar mahasiswi asing terbaik lulusan Universitas Al-Azhar tahun 2011 dengan predikat kelulusan mumtaz bi syarof.
Karena prestasi yang langka bagi mahasiswi asing tersebut, akhirnya menarik surat kabar Sout al-Azhar untuk mewawancarai mahasiswi asal Kediri itu. Hasil wawancaranya dimuat pada edisi 22 September 2011 kemarin.
Untuk mendapatkan predikat kelulusan mumtaz bi syarof tersebut, Bangun harus bisa konsisten mendapatkan nilai mumtaz di setiap tingkatnya di Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir, Universitas Al-Azhar. Karena nilai mumtaz yang harus konsisten selama studi itulah yang membuat predikat ini lumayan langka bagi mahasiswi asing.
Menurut Bangun, ketika ditemui Hidayatullah.com, Sout al-Azhar tertarik untuk mewawancarai dirinya setelah mengetahui bahwa predikat tersebut selama belasan tahun sebelumnya tidak pernah diraih oleh mahasiswi asing manapun.
Prestasi yang telah dicapainya tersebut menjadi kebanggan tersendiri bagi Bangun dan teman-teman mahasiswa Indonesia lainnya.
“Alhamdulillah bisa mengharumkan nama Indonesia. Tapi ini juga merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan,” tutur Bangun.
Lebih lanjut, Bangun menceritakan kesan-kesannya selama belajar di Universitas Al-Azhar. Baginya, belajar di Al-Azhar itu unik dan harus dipertahankan. Al-Azhar itu seperti memberikan kunci kepada mahasiswanya. Menurutnya lagi, Al-Azhar itu klasik, tapi tidak kuno.
Selama empat tahun kuliah di Al-Azhar, mahasiswi alumni Pondok Modern Gontor Putri tahun 2004 ini setiap tahunnya selalu mendapatkan penghargaan mahasiswa berprestasi di bidang akademis dari Jam’iyah Syar’iyah dan KBRI Cairo.
Selain berprestasi di bidang akademik, Bangun juga aktif di berbagai organisasi mahasiswa di Mesir, seperti IKPM Cabang Kairo, PCINU Mesir, kelompok belajar Salsabila, dan Wihdah PPMI Mesir.
Mengenai kelanjutan studi, Bangun ingin sekali meneruskan ke program pasca sarjana. “Saya akan pulang dulu ke tanah air. Tapi saya ingin sekali melanjutkan S2. Semoga nanti bisa dapat beasiswa,” tuturnya.*