Hidayatullah.com–Pemerintah sementara Libya mengatakan hari Sabtu (24/9) bahwa mereka menemukan sebuah kuburan massal di Tripoli yang berisi lebih dari 1.270 mayat.
Kuburan massal itu diyakini sebagai tempat pembuangan tahanan Penjara Abu Salim yang dibantai tentara rezim Muammar Qadhafi.
Kelompok-kelompok HAM memperkirakan, setidaknya 2.000 tahanan di Abu Salim dibunuh secara massal pada tahun 1996.
“Kami menangani lebh dari 1.270 martir dan harus mengidentifikasi mereka satu persatu dengancara membandingkan DNA korban dengan keluarganya,” kata Dr Usman Abdul Jalil, seorang pejabat medis.
“Mungkin memakan waktu bertahun-tahun untuk mengungkapnya,” imbuh Abdul Jalil.
Jurubicara Dewan Militer Tripoli Khalid Al Syarif mengatakan, penyidik menemukan lokasi kuburan massal itu dua pekan lalu, berdasarkan informasi dari orang-orang yang ditahan yang diduga terlibt dalam pembantaian itu.
Pembantaian Abu Salim terkait juga dengan penggulingan rezim Muammar Qadhafi. Sebelum aksi unjuk rasa besar-besaran menuntut Qadhafi mundur melanda Libya, pada bulan Februari, keluarga dari tahanan yang dibunuh di penjara yang terletak di selatan Tripoli itu berdemonstrasi di Benghazi menuntut pembebasan pengacara mereka.*