Hidayatullah.com–Mufti Mesir Dr. Ali Jumah mengecam keras tindakan ekstrimis Zionis Sabtu malam yang menyerbu pemakaman Islam dan kristen di kota Jaffa dan menghancurkan kuburan di dalamnya serta menuliskan slogan-slogan rasis.
Dalam pernyataan hari Ahad (9/10/2011) pagi, Mufti Mesir ini menegaskan bahwa apa yang dilakukan pasukan penjajah Israel dan kaum pemukim pendatang Zionis belakangan ini mengungkap dengan jelas niat mereka menarget tempat-tampat suci Islam dan Kristen dan bertentangan dengan klaim-klaim para pejabat Israel di media masaa tentang penghormatan mereka terhadap tempat-tempat suci agama Islam dan kristen.
“Serangan ini tidak diterima oleh semua agama, konvensi dan piagam internasional,” ujarnya dikutip Infopalestina.
Dia juga menyatakan bahwa ungkapan-ungkapan yang ditulis di pemakaman Islam dan kristen Palestina menunjukkan situasi rasis yang meningkat dan serius di dalam Israel.
Ini juga membuktikan dukungan pemerintah Israel pada rasisme.
“Kejahatan semacam ini tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa ada hukuman pada para pelakunya.”
Dia menyerukan bangsa Arab dan Islam, pemerintah dan rakyatnya, untuk bergerak di semua level dengan cepat berdiri satu barisan untuk melawan ketamakan historis Israel yang berulang untuk melakukan “yahudisasi Al-Quds” dan melanjutkan proyek permukiman Islam serta menghancurkan petunjuk-petunjuk Islam dan kriten.”
Jumah menyerukan faksi-faksi Palestina secara khusus untuk melawan bahaya ini dengan bersatu dan meminta dilakukan langkah-langkah yang semestinya baik di internal Palestina, dunia Arab dan Islam serta internasional untuk mencegah terulangnya kejahatan tidak bermoral seperti ini terhadap rakyat Palestina.*