Hidayatullah.com–Dua pertiga pemilik suara dalam pemilu di Amerika Serikat yakin bahwa seorang calon presiden harus memiliki keyakinan agama yang kuat, meskipun agamanya berbeda dengan mereka. Demikian sebuah hasil survei yang dirilis Selasa (08/11/2011) menyebutkan.
Sebagaimana dilansir Reuters (08/11/2011), hasil survei yang dilakukan oleh nonpartisan Public Religion Research Institute mendapati, hanya satu dari dari setiap lima orang warga Amerika yang keberatan jika calon presiden berlainan agama dengan dirinya.
Sebanyak 29 persen menyatakan bahwa mereka tidak merasa senang jika calon presidennya beragama Kristen Evangelis, 53 persen tidak senang jika calon presiden penganut Kristen Mormon, 64 persen tidak suka jika Muslim dan 67 persen tidak suka jika calon presidennya ateis.
Calon presiden Partai Republik yang merupakan mantan gubernur Massachusetts Mitt Romney dan mantan gubernur Utah Jon Huntsman beragama Kristen Mormon. Kandidat lainnya menganut kristen aliran yang berbeda.
Herman Cain, seorang penganut Kristen Baptis, sejauh ini mendapat paling banyak dukungan. Tapi, sekarang ia tersandung masalah pelecehan seksual yang melibatkan beberapa wanita. Setidaknya empat wanita telah mengaku pernah dilecehkan secara seksual oleh Cain, seorang warga kulit hitam AS.*