Hidayatullah.com--Ketua Gabungan Kepala Staf Tentara Amerika Serikat Jenderal Martin Dempsey menegaskan akan memperkuat militer Amerika di Kuwait, untuk melawan pengaruh Iran yang semakin berkembang di wilayah Irak dan Teluk.
Sementara itu, senator Partai Republik mengatakan bahwa penarikan penuh militer Amerika dari Irak merupakan sebuah kemenangan bagi Iran.
Di depan Senat Komite Angkatan Bersenjata, Dempsey mengatakan bahwa Amerika akan merotasi angkatan darat, laut dan udara melalui Kuwait, akan tetapi hal ini belum dibahas lebih lanjut dengan pemerintah Kuwait.
Dalam menanggapi pertanyaan bagaimana Pentagon akan mempelajari penguatan militer di Kuwait, sementara militer di Irak akan ditarik, Dempsey menegaskan, “Saya tidak melihat hal itu memiliki hubungan kausal dengan yang terjadi di Irak, akan tetapi ini merupakan bentuk keprihatinan dari upaya Iran yang mengembangkan kekuatan militernya,” kutip Al Jazeera.
Dempsey juga menyatakan kekhawatirannya jika pasukan Amerika ditarik dari Irak secara total.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebelum tahun 2001, pasukan Amerika yang ada di Kuwait dan luar Kuwait juga secara rutin dirotasi, sebagai bentuk pencegahan.
Terdapat sekitar 47 ribu tentara Amerika di kawasan Teluk yang tersebar di Kuwait, Bahrain, Qatar dan UEA.*